
Apa itu Podcast? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Pasti sudah tidak asing bagi sebagian besar dari kalian dengan istilah “podcast”. Secara umum, podcast merujuk pada rekaman audio yang bisa didengarkan oleh siapa pun.
Secara prinsip, podcast mirip dengan radio karena keduanya hanya menyajikan suara. Namun, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara podcast dan radio.
Di era digital saat ini, kita dapat menemukan berbagai macam podcast dengan topik-topik yang beragam. Lalu, apa sebenarnya podcast itu? Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan mendetailnya.
Apa itu Podcast?

Podcast merupakan rekaman audio yang dapat didengarkan oleh masyarakat umum melalui media internet. Berbeda dengan radio yang harus disiarkan secara langsung melalui frekuensi tertentu, memiliki fleksibilitas dalam implementasinya dan dapat didengarkan kapan pun sesuai keinginan. Selain itu, bisa diakses melalui berbagai perangkat elektronik yang ada.
Saat ini, kita juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Anchor untuk mendengarkan podcast. Karakteristiknya yang on-demand membuatnya menjadi sangat populer di kalangan pengguna internet, dibandingkan dengan mendengarkan siaran radio yang memiliki keterbatasan dalam aksesibilitas, frekuensi, dan waktu.
Podcast telah menjadi salah satu media yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Phillips pada tahun 2017, podcast adalah file audio digital yang dibuat dan diunggah ke platform online untuk dibagikan kepada orang lain.
Istilah podcast merujuk pada distribusi file audio dalam format digital. File audio tersebut dapat diakses langsung melalui komputer, perangkat gadget, atau dikirimkan ke perangkat media portabel seperti pemutar MP3 untuk didengarkan.
Baca juga: Infografis adalah: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Jenis
Sejarah Podcast

Setiap hari, jumlah podcast terus bertambah dengan pesat. Menurut Apple, terdapat lebih dari 2 juta acara podcast dan 48 juta episode yang tersedia. Meskipun istilah “podcast” baru muncul pada awal tahun 2000-an, konsep sebenarnya telah ada sejak lama.
Sebelum era internet, ada istilah lain yang memiliki konsep serupa dengan podcast, yaitu “audio blogging”. Konsep ini telah ada sejak tahun 1980-an dan memungkinkan banyak orang untuk berbagi pemikiran dan pengalaman melalui rekaman audio.
Namun, audio blogging tidak berkembang pesat karena keterbatasan dalam distribusi. Perkembangan media juga menyebabkan audio blogging mengalami kemunduran selama lebih dari 20 tahun.
Pada bulan Oktober 2001, Apple meluncurkan perangkat portabel pertama mereka, iPod, yang dirancang khusus untuk mendengarkan musik.
Hal ini dapat dianggap sebagai langkah awal yang sederhana namun menghasilkan revolusi dalam industri musik. Keberadaan iPod juga memudahkan transfer audio blogging ke pemutar MP3.
Setelah istilah podcast muncul dan semakin populer, pada akhir tahun 2004, diluncurkan penyedia layanan pertama, Libsyn.com atau Liberated Syndication. Pada akhir tahun 2004, jumlah pencarian podcast di mesin pencari Google mencapai 100.000.
Pada tahun 2005, Apple secara resmi memperkenalkan fitur podcasting ke dalam perpustakaan musik iTunes mereka.
Dalam sebuah wawancara di acara D3, Steve Jobs menunjukkan bagaimana setiap orang dapat membuat podcast mereka sendiri melalui komputer Mac dan membagikannya dengan siapa pun yang mereka inginkan.
Podcast mulai menarik perhatian banyak orang. Tidak lama kemudian, pada tahun yang sama, istilah tersebut diangkat sebagai “Kata Tahun Ini” oleh New Oxford American Dictionary.
Hal ini memperkuat posisi sebagai tren media baru yang telah menjadi dan akan terus menjadi konsumsi populer di ujung jari masyarakat.
Jenis Podcast

Podcast memiliki berbagai jenis konten yang menarik dengan audiens yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang beberapa jenisnya:
Podcast wawancara
Tipe ini melibatkan host yang melakukan sesi wawancara dengan tamu atau narasumber yang berbeda setiap episode. Contohnya adalah channel YouTube Deddy Corbuzier, yang sering melakukan wawancara dengan berbagai tokoh terkenal.
Podcast tunggal
Dilakukan oleh satu host atau dalam bentuk monolog. Tujuan dari solo podcast adalah untuk menyampaikan pendapat, berbagi informasi, atau melakukan sesi tanya jawab dengan pendengar.
Contoh podcast ini adalah Smart Passive Income yang dibawakan oleh Pat Flynn, yang menawarkan konten menarik secara individu.
Podcast dengan beberapa pembawa acara
Melibatkan beberapa host atau pembawa acara. Tujuannya adalah untuk menyajikan diskusi dengan sudut pandang dan pendapat yang berbeda, untuk menciptakan pembicaraan yang menarik.
Contoh yang sukses dengan tipe ini adalah The Fizzle Show, yang dibawakan oleh Caleb Wojcik, Corbett Barr, dan Chase Reeves. Setiap tipe memiliki daya tariknya sendiri dan menarik audiens dengan preferensi yang berbeda-beda.
Baca juga: Social Media Marketing Membangun Kehadiran Bisnis di Era Digital
Seperti Apa Bentuk Podcast?

Tidak ada kriteria khusus mengenai durasi, gaya, format, atau tingkat produksi yang harus diikuti dalam podcast. Durasi podcast dapat bervariasi mulai dari beberapa menit hingga berjam-jam, tergantung pada konten dan preferensi pembuatnya.
Dalam hal format, umumnya mengadopsi wawancara antara host (pembawa acara) dan narasumber. Namun, ada juga yang dijalankan oleh satu pembawa acara tanpa melibatkan narasumber eksternal.
Kualitas produksi juga dapat berbeda-beda. Beberapa podcast dibuat secara sederhana tanpa proses editing yang signifikan dan menggunakan peralatan yang terbatas.
Di sisi lain, ada juga yang direkam di studio dengan peralatan canggih dan lengkap, serta mengalami proses editing yang lebih kompleks. Proses editing tersebut dapat melibatkan penambahan iklan, musik pengiring, dan elemen lainnya.
Topik sangat beragam. Beberapa contoh topik yang populer termasuk perjalanan, musik, hiburan, olahraga, dan masih banyak lagi. Podcast dapat mencakup berbagai topik sesuai minat dan pengetahuan pembuat serta kebutuhan audiens yang dituju.
Baca juga: SEO Specialist: Menjadi Ahli dalam Dunia Mesin Pencari
Manfaat Podcast

Podcast memiliki beberapa manfaat yang membuatnya populer dan diminati oleh banyak orang. Beberapa manfaatnya antara lain:
Kemudahan Akses
Dapat diakses dengan mudah melalui perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, atau komputer yang terhubung ke internet.
Anda dapat mendengarkan kapan saja dan di mana saja, baik saat sedang bepergian, beristirahat di rumah, atau bahkan saat berolahraga.
Konten Beragam
Terdapat banyak jenis dengan berbagai topik yang mencakup hampir semua minat dan hobi. Anda dapat menemukan podcast tentang berita, pendidikan, teknologi, bisnis, komedi, musik, kesehatan, dan masih banyak lagi. Hal ini memungkinkan Anda untuk menemukan konten yang sesuai dengan minat pribadi Anda.
Pembelajaran dan Pendidikan
Merupakan sumber informasi dan pembelajaran yang berguna. Anda dapat mendengarkan yang mengulas topik-topik tertentu, seperti sejarah, ilmu pengetahuan, motivasi, dan keterampilan khusus.
Podcast ini dapat membantu Anda memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan dalam berbagai bidang.
Inspirasi dan Motivasi
Banyak yang menghadirkan cerita inspiratif, wawancara dengan tokoh-tokoh sukses, atau membahas topik yang memotivasi.
Mendengarkan podcast semacam ini dapat memberikan dorongan semangat dan inspirasi untuk mencapai tujuan Anda sendiri dalam hidup, karier, atau bidang lain yang diminati.
Fleksibilitas Waktu
Kelebihannya adalah fleksibilitas dalam jadwal mendengarkan. Anda dapat memilih podcast favorit Anda dan mendengarkannya sesuai dengan ketersediaan waktu Anda.
Anda tidak perlu terikat pada jadwal siaran radio atau acara langsung, melainkan dapat menyesuaikan waktu mendengarkan sesuai kebutuhan dan kenyamanan Anda.
Hiburan
Dapat menjadi sumber hiburan yang menarik. Terdapat podcast dengan format cerita fiksi, komedi, drama, atau diskusi ringan yang dirancang untuk menghibur pendengarnya.
Mendengarkan podcast semacam ini dapat memberikan Anda waktu santai dan hiburan yang menyenangkan.
Komunitas dan Koneksi
Sering kali menciptakan komunitas pendengar yang aktif. Melalui forum diskusi, media sosial, atau acara langsung, Anda dapat terhubung dengan sesama pendengar dan pembuat podcast.
Hal ini memberikan kesempatan untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan ide dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.
Baca juga: KOL (Key Opinion Leader): Apa itu, Jenis, dan Manfaatnya
Aplikasi untuk Podcast
Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk menikmati konten podcast. Berikut ini adalah daftarnya:
Anchor
Anchor adalah aplikasi yang populer dan banyak dikenal. Selain mendengarkan, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat podcast mereka sendiri. Konten yang telah dibuat juga dapat menghasilkan penghasilan.
Podbean
Meskipun tidak sepopuler aplikasi lain, Podbean adalah aplikasi yang handal. Podbean menyediakan beragam koleksi yang telah dikategorikan, dan pengguna dapat berlangganan podcast yang mereka sukai.
Castbox
Castbox menawarkan lebih dari 1 juta koleksi yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti iTunes dan lainnya. Aplikasi ini juga mendukung 70 bahasa dan menyediakan podcast untuk pembelajaran bahasa dan topik lainnya. Castbox dapat diunduh secara gratis tanpa iklan.
Spotify
Selain menyediakan konten musik, Spotify juga menawarkan beragam konten dengan topik yang lengkap. Aplikasi ini telah menjadi platform populer untuk mendengarkan podcast.
YouTube
Di YouTube, terdapat podcast yang menawarkan kombinasi audio dan visual, di channel YouTube memiliki format sedikit berbeda dibandingkan dengan channel lainnya.
Baca juga: Strategi Instagram Marketing untuk Meningkatkan Bisnis
Cara Membuat Podcast

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat podcast:
Tentukan Tema dan Format
Pilih tema yang ingin Anda bahas, pertimbangkan juga format yang ingin Anda gunakan, seperti wawancara dengan narasumber, percakapan informal, narasi cerita, atau opini pribadi. Tentukan gaya dan pendekatan yang sesuai dengan minat target audiens Anda.
Persiapkan Konten
Buatlah rencana episode dengan daftar topik dan konten yang akan dibahas dalam setiap episode. Buatlah skrip atau poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan, namun biarkan ruang untuk improvisasi dan percakapan spontan.
Persiapkan Peralatan
Anda akan memerlukan peralatan dasar untuk merekam podcast, termasuk mikrofon yang baik, headphone, dan perangkat lunak perekam suara.
Pastikan peralatan Anda menghasilkan kualitas suara yang baik. Jika memungkinkan, gunakan ruangan yang tenang untuk menghindari gangguan suara.
Rekam dan Edit
Mulailah merekam episode podcast Anda. Bicaralah dengan jelas dan santai, dan berikan waktu yang cukup untuk narasi dan percakapan.
Setelah merekam, gunakan perangkat lunak pengeditan suara untuk menyunting dan memperbaiki episode. Potong bagian yang tidak perlu, atur volume suara, tambahkan efek atau musik jika diinginkan, dan pastikan kualitas audio tetap baik.
Hosting dan Distribusi
Setelah Anda selesai mengedit episode, unggah file audio ke layanan hosting, akan menyimpan file audio dan memberikan feed RSS yang dapat didistribusikan ke platform seperti Apple Podcasts, Spotify, Google Podcasts, dan lainnya.
Pastikan untuk mengisi deskripsi, judul, dan tag yang relevan untuk memudahkan pendengar menemukan podcast Anda.
Promosikan Podcast Anda
Buat promosi untuk podcast Anda dengan membagikannya di media sosial, situs web pribadi, atau melalui jaringan Anda.
Mintalah pendengar Anda untuk memberikan ulasan dan berbagi podcast dengan orang lain. Juga, pertimbangkan untuk menjadi tamu untuk meningkatkan visibilitas Anda.
Konsistensi dan Interaksi
Tetaplah konsisten dalam merilis episode podcast dengan jadwal yang telah ditentukan. Tanggapi umpan balik dari pendengar Anda, dan berinteraksi dengan mereka melalui media sosial atau email. Jadikan podcast Anda sebagai komunitas yang berinteraksi dan saling mendukung.
Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok, Strategi Ampuh
Kesimpulan
Membuat podcast adalah proses yang melibatkan pemilihan tema, persiapan konten, penggunaan peralatan rekaman, editing, hosting, dan promosi.
Dengan menentukan tema yang menarik, menggunakan peralatan yang baik, dan mengedit episode dengan cermat, Anda dapat membuat yang berkualitas.
Selain itu, mempromosikan dan berinteraksi dengan pendengar juga penting untuk membangun audiens yang setia. Dengan dedikasi dan konsistensi, Anda dapat menjadi platform yang sukses untuk berbagi informasi, hiburan, dan membangun komunitas.
Referensi
- Podcasting For Dummies by Tee Morris, Chuck Tomasi, and Evo Terra
- The Podcast Playbook: The Complete Guide to Building a Successful Podcast by Britany Felix
- Podcast Launch: How to Create, Launch, Grow, and Monetize Your Podcast by John Lee Dumas
- So You Want to Start a Podcast: Finding Your Voice, Telling Your Story, and Building a Community That Will Listen by Kristen Meinzer
- The Audacity to Podcast: An Insider’s Guide to Podcasting by Daniel J. Lewis

