
Affiliate Marketing: Menggali Potensi Bisnis Online Melalui Kerjasama
Affiliate marketing – Banyak orang yang mencari cara untuk mendapatkan penghasilan secara online. Salah satu model bisnis yang populer dan dapat menghasilkan pendapatan pasif adalah melalui affiliate marketing. Affiliate marketing telah menjadi salah satu metode pemasaran yang efektif dan dapat memberikan keuntungan bagi para pemasar dan pemilik bisnis online.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu affiliate marketing, Manfaat, kekurangan yang dimilikinya, cara kerja, strategi serta skill yang dibutuhkan seorang affiliate marketing.
Apa itu Affiliate Marketing?
Affiliate marketing adalah sebuah program di mana Anda dapat mempromosikan produk atau jasa dari perusahaan atau brand tertentu dan mendapatkan komisi dari setiap pembelian yang terjadi melalui tautan afiliasi Anda. Besaran komisi yang diterima dapat bervariasi tergantung pada persentase dan harga jual produk yang dipromosikan. Biasanya, komisi dihitung berdasarkan penjualan, namun ada juga yang menghitungnya berdasarkan leads, klik ke website, pengguna free trial, atau download aplikasi.
Strategi ini terkenal efektif dalam meningkatkan penjualan produk dengan menggunakan affiliate marketing sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Hal ini menunjukkan popularitas yang tinggi. Jika Anda mencari di mesin pencari, Anda akan menemukan banyak brand yang membuka program afiliasi, baik brand kecil maupun besar. Permintaannya juga tinggi karena dapat memberikan penghasilan tambahan ketika ada pembelian yang dilakukan melalui tautan afiliasi yang Anda sebarkan.
Yang menarik, siapa pun dapat bergabung atau mendaftar sebagai affiliate marketer. Tidak perlu menjadi seorang influencer, selebgram, seleb TikTok, atau selebtwit untuk bisa bergabung. Umumnya, program ini tidak mengharuskan Anda memiliki banyak pengikut di media sosial dan juga gratis. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang biaya pendaftaran atau biaya lainnya yang perlu dikeluarkan.
Baca juga: Konten Evergreen untuk Meningkatkan Traffic Website
Manfaat Affiliate Marketing
Affiliate marketing telah berkembang pesat dan menyebar ke berbagai penjuru dunia. Fenomena ini menjadikan banyak orang tertarik untuk menjadi affiliate marketer dan menjalani bidang ini secara profesional.
Salah satu keuntungan affiliate marketing adalah menjadi solusi bagi masalah biaya pemasaran yang seringkali dianggap tinggi dalam bisnis. Selain itu, implementasi affiliate marketing dianggap praktis dan mudah dijalankan oleh semua pebisnis yang memerlukan strategi pemasaran.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari affiliate marketing.
Menjaga Stabilitas Penjualan
Konsistensi penggunaan produk oleh konsumen menjadi alasan utama mengapa pebisnis terus menerapkan affiliate marketing dalam bisnis mereka. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas angka penjualan sepanjang waktu.
Untuk mencapai stabilitas dalam bisnis, pebisnis harus mampu menghasilkan angka penjualan yang konsisten. Inilah salah satu manfaat penting yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan jasa affiliate marketer dalam bisnis Anda.
Meminimalkan Risiko Bisnis
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis. Namun, penggunaan affiliate marketing dapat mengurangi risiko dalam pemasaran bisnis. Hal ini sangat membantu, terutama bagi bisnis baru yang masih rentan dan kurang pengalaman dalam hal pemasaran.
Daripada memasarkan produk dengan mengandalkan strategi pemasaran yang belum teruji, menggunakan jasa affiliate marketer yang sudah berpengalaman akan lebih aman. Pemasaran produk dapat dilakukan dengan tepat, sambil mengurangi risiko yang dihadapi.
Mengurangi Biaya Pemasaran
Anda tidak perlu repot-repot mempelajari seluk-beluk menjadi seorang affiliate marketer, karena layanan ini sudah tersedia secara luas di Indonesia. Dengan menggunakan jasa ini, Anda dapat mengurangi biaya pemasaran dalam bisnis Anda, terutama bagi pebisnis pemula yang masih kurang berpengalaman.
Pada dasarnya, biaya pemasaran merupakan tantangan besar dalam bisnis, karena bisa sangat tinggi. Namun, dengan menggunakan afiliasi, biaya ini dapat dikurangi sehingga tidak memberatkan bisnis yang sedang dijalankan.
Baca juga: Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas
Kekurangan Affiliate Marketing
Meskipun memiliki banyak kelebihan, affiliate marketing juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum terjun ke dalamnya.
Persaingan Cukup Tinggi
Dengan banyaknya affiliate yang berusaha mempromosikan produk atau layanan yang sama, Anda perlu memiliki strategi pemasaran yang unik dan efektif untuk bisa bersaing dan menonjol di antara pesaing.
Bergantung Pada Kualitas Produk dan Layanan
Sebagai seorang affiliate, Anda bergantung pada merchant atau perusahaan untuk menyediakan produk atau layanan yang berkualitas. Jika produk atau layanan yang Anda promosikan tidak memenuhi harapan konsumen, hal ini dapat berdampak negatif pada reputasi Anda sebagai affiliate.
Pendapatan Tidak Stabil
Ada kemungkinan bahwa Anda tidak akan selalu menghasilkan penjualan atau komisi setiap saat. Beberapa bulan mungkin menghasilkan pendapatan yang tinggi, sementara bulan lainnya bisa jauh lebih rendah. Oleh karena itu, perlu keberanian, kesabaran, dan ketekunan untuk berhasil dalam bisnis ini.
Baca juga: Cara Menulis Artikel: Panduan yang Efektif dan Lengkap
Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?
Berikut ini penjelasan detail mengenai cara kerja affiliate marketing:
Mendaftar ke Program Affiliate Marketing
Langkah pertama untuk bergabung sebagai afiliasi adalah mendaftar ke program affiliate marketing. Anda dapat mendaftar melalui website perusahaan yang bersangkutan. Caranya cukup mudah, cukup ketik “affiliate marketing [nama brand atau perusahaan]” di mesin pencari, dan Anda akan menemukan tautan pendaftaran untuk program afiliasi tersebut.
Sebagai contoh, jika Anda ingin mendaftar program afiliasi Shopee, cukup cari di Google dengan kata kunci tersebut, dan Anda akan menemukan halaman pendaftaran yang sesuai.
Setelah mendaftar ke program afiliasi, Anda akan mendapatkan tautan afiliasi. Tautan tersebut mengandung ID afiliasi yang digunakan untuk melacak semua transaksi yang berasal dari tautan tersebut. Dengan demikian, komisi dapat dikaitkan dengan akun afiliasi Anda.
Membagikan Tautan Afiliasi
Setelah mendapatkan tautan afiliasi, Anda dapat membagikannya di website, blog, TikTok, Instagram, Twitter, atau platform media sosial lain yang Anda miliki. Tautan tersebut juga dapat Anda sebarkan kepada orang-orang terdekat Anda.
Di TikTok, misalnya, seringkali terdapat konten menarik yang menyertakan tautan produk yang mengarah ke e-commerce tertentu atau toko TikTok itu sendiri. Sebagai contoh, dalam konten OOTD (Outfit of the Day), pemilik konten akan membagikan tautan pembelian celana, tas, kemeja, atau sepatu di akhir video. Anda dapat menggunakan cara serupa untuk membagikan tautan afiliasi.
Anda juga dapat membagikan tautan afiliasi melalui kolom komentar. Misalnya, di beberapa akun TikTok yang mengunggah konten menarik dan mendapatkan banyak perhatian dari audiens, biasanya terdapat komentar seperti “Kak, izin share link tasnya ya” diikuti dengan tautan pembelian produk tersebut.
Pengunjung Mengklik Tautan dan Melakukan Pembelian
Setelah membagikan tautan afiliasi di berbagai platform, orang-orang dapat mengklik tautan tersebut dan akan diarahkan ke halaman produk untuk melakukan pembelian.
Transaksi Tercatat oleh Jaringan Afiliasi
Setiap kali seseorang mengklik tautan afiliasi dan melakukan pembelian produk, transaksi tersebut akan tercatat oleh jaringan afiliasi melalui tautan afiliasi yang Anda bagikan.
Konfirmasi Pembelian oleh Penjual
Setelah itu, penjual akan mengkonfirmasi pembelian dan memproses produk yang akan dikirimkan kepada pelanggan.
Menerima Komisi
Setelah semua proses di atas selesai, Anda akan menerima komisi dari penjualan yang terjadi. Besaran komisi yang diterima bervariasi, tergantung pada harga produk yang terjual dan persentase komisi yang Anda dapatkan. Persentase komisi yang Anda terima juga berbeda-beda tergantung pada program afiliasi yang Anda ikuti.
Baca juga: Screaming Frog: Alat SEO untuk Analisis Situs Web
Strategi Menjadi Affiliate Marketing
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam mendatangkan klien atau pelanggan:
Buatlah Konten Berkualitas
Konten yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan kerja sama afiliasi. Konten yang baik akan lebih mudah menarik perhatian pembaca dan meningkatkan jumlah pengunjung situs Anda. Kedua hal ini akan berdampak pada seberapa banyak komisi yang Anda dapatkan melalui program pemasaran afiliasi.
Merchant atau brand cenderung lebih tertarik bekerja sama dengan pembuat konten yang memahami benar apa yang dilakukan dan menghasilkan konten berkualitas tinggi. Oleh karena itu, berikanlah jaminan bahwa konten dan postingan promosi yang Anda buat memiliki kualitas yang unggul.
Terapkan Teknik SEO
Sebagai afiliator, Anda ingin memastikan bahwa produk yang dipromosikan dapat mencapai berbagai kalangan dan audiens. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menerapkan teknik SEO.
Dengan menerapkan SEO yang baik, peringkat blog dan postingan Anda akan meningkat di mesin pencari. Hal ini akan membuat postingan Anda muncul dalam hasil pencarian yang relevan dengan target pasar Anda.
Gunakan kata kunci yang terkait dengan produk yang Anda promosikan dan terapkan prinsip SEO dalam mengoptimasi konten Anda. Lacak pertumbuhan lalu lintas pengunjung dengan baik.
Gunakan Media Sosial
Membuat konten berkualitas di situs web Anda tidaklah cukup. Anda perlu menggunakan strategi media sosial untuk bisnis Anda, karena media sosial merupakan alat pemasaran yang sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).
Untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas dan mencapai audiens yang lebih luas, bagikan postingan blog Anda di media sosial. Buat strategi yang baik dan pastikan postingan Anda dapat menjangkau sebanyak mungkin orang dan mendapatkan keterlibatan (engagement) yang memuaskan.
Terapkan Upselling
Dengan metode upselling, Anda dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan dengan menjual produk dengan harga yang lebih tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa menerapkan metode ini tidak berarti Anda boleh merendahkan kualitas produk lainnya.
Berikan penjelasan singkat kepada pelanggan mengapa produk yang Anda promosikan lebih layak untuk dibeli dan dapat memenuhi kebutuhan mereka atau menjadi solusi bagi masalah yang mereka hadapi.
Pelanggan yang awalnya hanya ingin melihat-lihat mungkin akan menjadi pelanggan setia karena merasa bahwa membeli produk tersebut merupakan keputusan yang bernilai. Mereka kemungkinan akan kembali dan membeli produk lain atau mengecek produk-produk lain yang Anda rekomendasikan.
Baca juga: Outbound Link: Definisi, Fungsi, dan Tips Aplikasinya
Skill yang Dibutuhkan Menjadi Affiliate Marketing
Berikut adalah beberapa keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi seorang affiliate marketing:
- Kreativitas dalam berbagai bidang, seperti fotografi, desain banner, pembuatan landing page, dan konten pemasaran. Kemampuan ini akan membantu Anda menciptakan materi promosi yang menarik dan efektif.
- Kemampuan teknis dalam desain grafis dan pengembangan web. Anda perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak desain grafis, seperti Adobe Photoshop atau Illustrator, serta pemahaman dasar tentang pembuatan dan pengelolaan situs web.
- Kemampuan analisis data pemasaran yang baik. Anda perlu dapat menganalisis data dan informasi tentang performa kampanye pemasaran, tingkat konversi, pengunjung situs web, dan metrik lainnya. Kemampuan ini akan membantu Anda mengoptimalkan strategi pemasaran Anda.
- Kemampuan pengambilan keputusan yang baik terkait dengan strategi affiliate marketing yang akan diimplementasikan. Anda perlu mampu mengevaluasi peluang dan risiko, serta memilih pendekatan yang paling efektif untuk mempromosikan produk dengan menggunakan afiliasi.
Dengan menguasai keahlian-keahlian ini, Anda dapat menjadi seorang affiliate marketing yang sukses dan mampu menghasilkan hasil yang memuaskan dalam kegiatan pemasaran produk melalui afiliasi.
Baca juga: SEO vs PPC: Kelebihan dan Kekurangan
Contoh Program Affiliate Marketing
Berikut ini adalah beberapa contoh program affiliate marketing yang populer dan sering digunakan oleh para affiliator:
Amazon Associates
Program afiliasi dari Amazon yang memungkinkan affiliator untuk mempromosikan produk-produk yang tersedia di platform Amazon. Affiliator akan mendapatkan komisi berdasarkan penjualan yang dilakukan melalui link afiliasi mereka.
ClickBank
Platform afiliasi yang fokus pada produk digital, seperti ebook, kursus online, dan software. Affiliator dapat memilih produk yang ingin dipromosikan dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link afiliasi mereka.
Commission Junction (CJ Affiliate)
Salah satu jaringan afiliasi terbesar di dunia dengan ribuan brand dan perusahaan yang berpartisipasi. Affiliator dapat memilih produk atau layanan yang sesuai dengan niche mereka dan mendapatkan komisi dari penjualan atau tindakan tertentu yang dilakukan oleh pengunjung yang berasal dari link afiliasi mereka.
ShareASale
Jaringan afiliasi yang memiliki berbagai macam program afiliasi dari berbagai industri, mulai dari fashion, makanan, kecantikan, hingga teknologi. Affiliator dapat memilih program yang relevan dengan niche mereka dan mendapatkan komisi dari penjualan atau tindakan yang dihasilkan.
eBay Partner Network
Program afiliasi yang memungkinkan affiliator untuk mempromosikan produk dari eBay. Affiliator akan mendapatkan komisi berdasarkan penjualan yang terjadi melalui link afiliasi mereka.
Shopify Affiliate Program
Program afiliasi yang berkaitan dengan platform e-commerce Shopify. Affiliator dapat mempromosikan Shopify kepada pengusaha online dan mendapatkan komisi berdasarkan pembayaran yang dilakukan oleh pengguna yang mendaftar melalui link afiliasi mereka.
Rakuten Advertising
Jaringan afiliasi yang bekerja sama dengan berbagai brand terkenal di berbagai industri. Affiliator dapat memilih brand yang ingin mereka promosikan dan mendapatkan komisi dari penjualan atau tindakan tertentu yang dilakukan oleh pengunjung yang berasal dari link afiliasi mereka.
Itu hanya beberapa contoh program afiliasi yang populer, tetapi sebenarnya masih banyak lagi program-program afiliasi lainnya yang bisa dijelajahi. Pilihan program afiliasi yang tepat tergantung pada niche Anda, target audiens, dan produk atau layanan yang ingin Anda promosikan.
Baca juga: Bisnis B2B: Definisi, Karateristik, dan Contoh Implementasi
Kesimpulan
Affiliate marketing adalah model bisnis yang menarik dengan potensi penghasilan yang signifikan. Melalui affiliate marketing, Anda dapat memanfaatkan kekuatan internet dan kemampuan pemasaran digital untuk menghasilkan pendapatan pasif. Dengan memahami cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya, serta manfaat yang dapat diperoleh, Anda dapat memutuskan apakah affiliate marketing sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisnis online Anda.
Referensi
- “Affiliate Marketing for Beginners: Step-by-Step Guide” oleh Neil Patel
- “Affiliate Marketing: Launch a Six Figure Business with Clickbank Products, Affiliate Links, Amazon Affiliate Program, and Internet Marketing” oleh Noah Gray
- “Affiliate Program Management: An Hour a Day” oleh Evgenii “Geno” Prussakov
- “Affiliate Marketing: How to Make Money Online and Build Your Own $100,000+ Affiliate Marketing Online Business” oleh Anthony Parker
- “The Complete Guide to Affiliate Marketing on the Web: How to Use and Profit from Affiliate Marketing Programs” oleh Bruce C. Brown
- “Affiliate Marketing: Proven Step-by-Step Guide to Make Passive Income” oleh Eric J Scott
- “Affiliate Marketing: Fastest Way to Make Money Online. Learn How to Do Internet Marketing, Easy Step by Step” oleh Justin Gibbs

