Long Tail Keyword
Bisnis & Industri

Long Tail Keyword: Pengertian, Manfaat, dan Karateristik

Long Tail Keyword – Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin telusur (SEO), istilah “long tail keyword” menjadi semakin populer. Namun, mungkin sebagian dari Anda masih bertanya-tanya, “Apa sebenarnya pengertian long tail keyword dan apa manfaatnya bagi SEO?” Artikel ini akan menjelaskan konsep long tail keyword (LTK) secara detail, serta memberikan informasi tentang karakteristik, manfaat bagi SEO, dan cara mencarinya.

Pengertian Long Tail Keyword

Sebelum memahami long tail keyword, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dasar dari keyword. Keyword adalah kata kunci atau frasa yang digunakan oleh pengguna mesin telusur untuk mencari informasi tertentu di internet. Sebagai contoh, jika seseorang ingin mencari informasi tentang “cara memasak nasi goreng,” kata kunci yang mungkin mereka gunakan adalah “resepi nasi goreng” atau “cara membuat nasi goreng yang enak.”

Long tail keyword, di sisi lain, merujuk pada kata kunci yang lebih panjang dan spesifik. LTK umumnya terdiri dari tiga hingga enam kata atau lebih. Misalnya, “cara memasak nasi goreng tanpa bawang merah” atau “resepi nasi goreng dengan udang dan sosis.” LTK biasanya lebih terperinci dan lebih spesifik dalam konteks pencarian tertentu.

Baca juga: Manfaat SEO untuk Strategi Marketing Anda

Manfaat Long Tail Keyword bagi SEO

Menggunakan long tail keyword dalam strategi SEO memiliki berbagai manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan:

Persaingan yang Lebih Rendah

Long tail keyword cenderung memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah daripada kata kunci umum. Hal ini dikarenakan LTK lebih spesifik dan kurang populer. Dengan menggunakan LTK, Anda memiliki peluang yang lebih baik untuk bersaing dan muncul di halaman hasil pencarian (SERP).

Lalu Lintas yang Lebih Relevan

Dengan menggunakan long tail keyword yang relevan dengan konten, Anda dapat menarik lalu lintas yang lebih relevan. Pengguna yang mencari menggunakan LTK umumnya memiliki niat yang lebih jelas dan lebih spesifik dalam pencarian mereka. Dengan demikian, mereka lebih mungkin untuk mengklik tautan yang relevan dengan kebutuhan mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konversi dan penggunaan situs.

Konversi yang Lebih Tinggi

Karena long tail keyword menargetkan audiens yang lebih spesifik, mereka cenderung menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi. Ketika pengguna menemukan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka, mereka lebih mungkin untuk melakukan tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian, berlangganan, atau mengisi formulir kontak.

Peningkatan Peringkat dalam Mesin Telusur

Mengoptimalkan konten dengan menggunakan long tail keyword dapat membantu meningkatkan peringkat di mesin telusur. Dengan tingkat persaingan yang lebih rendah, konten memiliki peluang yang lebih baik untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian, yang meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung yang datang ke situs Anda.

Baca juga: Google Sandbox: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Karateristik Long Tail Keyword

Sekarang, setelah Anda memahami manfaat long tail keyword, baik untuk situs web maupun penjualan produk, mari kita bahas beberapa karakteristik dari long tail keyword berikut ini.

Terdiri dari 3-5 kata

Karakteristik pertama dari long tail keyword adalah terdiri dari 3-5 kata. Kata-kata ini membentuk sebuah LTK yang membahas topik secara spesifik. Pada saat yang sama, dalam rangkaian kata-kata tersebut seringkali terdapat short tail keyword yang lebih umum.

Volume pencarian rendah

Long tail keyword yang panjang umumnya lebih spesifik, sehingga jumlah orang yang mencarinya secara online lebih sedikit. Oleh karena itu, LTK cenderung memiliki volume pencarian yang rendah. Meskipun demikian, hal ini tidak selalu berarti negatif, karena LTK masih dapat menghasilkan lalu lintas yang relevan dan bernilai.

Persaingan rendah

Biasanya, semakin rendah popularitas sebuah kata kunci, semakin rendah pula tingkat persaingannya. Namun, ini tidak berlaku untuk semua long tail keyword. Terkadang, ada banyak perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan peringkat teratas pada kata kunci yang panjang. Namun, secara umum, persaingan untuk long tail keyword cenderung lebih rendah daripada kata kunci umum.

Tingkat konversi yang tinggi

Karena long tail keyword memiliki tingkat spesifikasi yang tinggi, hasil pencarian yang muncul cenderung sangat relevan dengan pertanyaan pengguna. Google memberikan hasil pencarian yang sesuai dengan LTK yang digunakan. Inilah sebabnya mengapa lLTK memiliki tingkat konversi yang tinggi. Pengguna yang menemukan konten yang memenuhi kebutuhan mereka cenderung lebih cenderung untuk melakukan tindakan seperti membeli produk atau menggunakan layanan.

Dalam mengoptimalkan konten menggunakan LTK, tetaplah memperhatikan kualitas konten yang disajikan. Gunakan LTK secara alami dan relevan dengan konteksnya. Fokuslah pada memberikan informasi yang bermanfaat dan memenuhi kebutuhan pengguna. Dengan menggunakan LTK yang tepat, Anda dapat menarik lalu lintas yang relevan, meningkatkan tingkat konversi, dan meningkatkan kinerja SEO situs web Anda.

Baca juga: Pentingnya Personal Branding dan Cara Membangunnya

Cara Mencari Long Tail Keyword

Setelah memahami karakteristik-karakteristik dari long tail keyword sebelumnya, saatnya untuk membahas bagaimana cara mencari LTK yang relevan. Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda gunakan:

Gunakan “Penelusuran yang Terkait Dengan….”

Long Tail Keyword

Jika Anda ingin mencari long tail keyword dengan cara yang cukup sederhana, Anda dapat menggunakan fitur “Penelusuran yang terkait dengan…” yang terdapat di bagian bawah halaman hasil pencarian Google. Metode ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah menemukan LTK yang relevan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Masukkan kata kunci yang ingin Anda cari di kotak pencarian Google.
  • Gulir ke bawah hingga Anda mencapai bagian “Penelusuran yang terkait dengan…”.
  • Di bagian ini, Anda akan melihat beberapa LTK yang terkait dengan kata kunci yang Anda masukkan sebelumnya.
  • Perhatikan lLTK yang muncul dan pilih yang relevan dengan topik yang Anda bahas atau sesuai dengan tujuan Anda.

Metode ini bisa menjadi cara yang cepat dan mudah untuk mendapatkan beberapa LTK baru. Namun, ingatlah bahwa hasil yang muncul mungkin tidak selalu sesuai dengan ekspektasi Anda. Oleh karena itu, selalu periksa relevansi dan kecocokan LTK dengan niche atau topik yang Anda tuju.

Saat menggunakan LTK yang Anda temukan, pastikan untuk mengoptimalkan konten secara alami. Integrasikan LTK tersebut dalam judul, paragraf, subjudul, dan bagian konten yang relevan. Tetaplah berfokus pada menyajikan informasi yang bermanfaat dan relevan bagi pembaca.

Manfaatkan “Orang Juga Bertanya….”

Long Tail Keyword

Selain menggunakan fitur “Penelusuran yang terkait dengan…” yang telah disebutkan sebelumnya, ada cara lain yang dapat Anda manfaatkan untuk mencari lLTK. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kotak “Orang juga bertanya..” atau “People also ask..” yang biasanya ditampilkan dalam hasil pencarian Google, seperti yang terlihat pada gambar di atas ini.

Kotak tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pengguna terkait dengan kata kunci yang Anda cari. Sebagian besar pertanyaan ini bersifat spesifik dan panjang, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai LTK dalam konten Anda.

Caranya sangat sederhana. Setelah memasukkan kata kunci yang Anda ingin cari di Google, perhatikan kotak “Orang juga bertanya..” yang muncul di bagian atas atau di tengah hasil pencarian. Di dalam kotak ini, Anda akan menemukan sejumlah pertanyaan yang relevan dengan kata kunci yang Anda masukkan sebelumnya.

Periksalah pertanyaan-pertanyaan ini dan cari tahu apakah ada long tail keyword yang dapat Anda gunakan. Anda dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai inspirasi untuk mengembangkan konten yang lebih spesifik dan menjawab kebutuhan pengguna dengan lebih lengkap.

Dengan memanfaatkan kotak “Orang juga bertanya..” atau “People also ask..” pada hasil pencarian Google, Anda dapat menemukan long tail keyword yang lebih spesifik dan panjang untuk mengoptimalkan konten Anda. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk meningkatkan visibilitas situs web Anda dan menarik lalu lintas yang lebih tersegmentasi.

Gunakan Google Autocomplete

Long Tail Keyword

Tentu saja, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan fitur yang keren ini dari Google. Google Autocomplete merupakan fitur yang memberikan saran-saran long tail keyword langsung dari Google itu sendiri. Dengan kata lain, fitur ini memberikan Anda wawasan tentang apa yang sebenarnya dicari oleh orang-orang di Google.

Untuk menggunakan Google Autocomplete, caranya sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengetikkan kata kunci yang diinginkan di kotak pencarian Google, dan ketika mulai mengetik, akan muncul beberapa pilihan saran LTK yang relevan berdasarkan apa yang banyak orang cari.

Misalnya, jika Anda mencoba mengetikkan kata kunci “perusahaan big data”, secara otomatis Google Autocomplete akan memberikan saran-saran LTK seperti “perusahaan big data terbesar di Indonesia”, “5 contoh big data”, atau “contoh big data dalam industri“. Anda dapat memilih salah satu dari saran tersebut atau menggunakan variasi long tail keyword lain yang muncul.

Dengan menggunakan Google Autocomplete, Anda dapat dengan mudah menemukan long tail keyword yang populer dan relevan untuk digunakan dalam strategi SEO Anda. Pastikan untuk memasukkan LTK tersebut secara alami dalam konten Anda, sehingga konten tetap informatif dan bermanfaat bagi pembaca.

Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan fitur Google Autocomplete dalam pencarian long tail keyword. Dengan fitur ini, Anda dapat mengoptimalkan konten agar lebih relevan dengan apa yang banyak orang cari di Google.

Gunakan Answer The Public

Long Tail Keyword

Meskipun Answer The Public tidak tersedia dalam bahasa Indonesia, tetapi alat riset kata kunci ini merupakan salah satu cara paling akurat yang dapat Anda gunakan. Alat ini menyediakan long tail keyword dalam bentuk pertanyaan spesifik dengan format 5W+1H (What, Where, When, Why, Who, dan How). Dengan demikian, kata kunci yang dihasilkan secara otomatis menjadi LTK.

Penggunaannya juga sangat mudah. Anda hanya perlu memasukkan kata kunci short tail keyword (kata kunci utama dengan volume pencarian tinggi) dalam bahasa Inggris dan mengklik tombol “Search”. Penting untuk diingat bahwa Anda perlu menggunakan bahasa Inggris karena Answer The Public saat ini masih tidak mendukung bahasa Indonesia.

Sebagai contoh, mari kita gunakan kata kunci “cat food” (makanan kucing) dan berikut adalah contoh hasilnya:

  • “What cat food is best for weight loss?” (Makanan kucing apa yang terbaik untuk penurunan berat badan?)
  • “Where to buy cat food online?” (Di mana membeli makanan kucing secara online?)
  • “When to switch cat food?” (Kapan waktu yang tepat untuk mengganti makanan kucing?)
  • “Why is my cat not eating her food?” (Mengapa kucing saya tidak mau makan makanannya?)
  • “Who makes the best organic cat food?” (Siapa yang membuat makanan kucing organik terbaik?)
  • “How to store wet cat food?” (Bagaimana cara menyimpan makanan kucing basah?)

Dengan memanfaatkan Answer The Public, Anda dapat menemukan LTK yang sangat relevan dan spesifik. Gunakan LTK ini dalam konten Anda untuk meningkatkan visibilitas dan relevansi situs web Anda di mesin pencarian.

Meskipun Answer The Public belum mendukung bahasa Indonesia, Anda masih dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan wawasan yang berharga dalam strategi SEO.

Gunakan Soovle

Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mencari long tail keyword adalah Soovle. Alat ini mengumpulkan keyword dari berbagai sumber seperti Google, Yahoo, Bing, Amazon, Wikipedia, Answers.com, dan YouTube. Dengan Soovle, Anda dapat menemukan berbagai kata kunci yang mungkin sulit ditemukan menggunakan alat lain.

Caranya sangat sederhana. Anda hanya perlu memasukkan kata kunci yang Anda inginkan ke dalam kolom pencarian. Dengan menggunakan Soovle, Anda dapat menemukan LTK yang lebih spesifik dan bervariasi, yang dapat membantu meningkatkan visibilitas dan trafik organik ke situs web Anda. Gunakanlah LTK ini dengan bijak dalam konten Anda untuk memberikan informasi yang lebih relevan dan menarik bagi pengguna.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba Soovle sebagai alat yang berguna dalam riset kata kunci Anda. Dapatkan keuntungan dari berbagai sumber yang dikumpulkan oleh Soovle untuk menemukan lLTK yang unik dan berpotensi untuk mendukung strategi SEO Anda.

Baca juga: Cara Memutihkan Gigi Kuning Secara Alami

Kesimpulan

Long tail keyword adalah elemen penting dalam strategi SEO. Dengan memahami pengertian, manfaat, karakteristik, dan cara mencari long tail keyword, kita dapat meningkatkan visibilitas dan relevansi situs web kita, menarik pengunjung yang lebih tersegmentasi, dan meningkatkan tingkat konversi. Dengan pendekatan yang tepat dan penerapan long tail keyword yang cerdas, kita dapat mencapai tujuan SEO yang diinginkan.

Referensi

  1. Evans, P. (2020). The Art of SEO: Mastering Search Engine Optimization. O’Reilly Media.
  2. Fishkin, R. (2018). Lost and Founder: A Painfully Honest Field Guide to the Startup World. Penguin.
  3. Garner, M. (2018). SEO for Beginners: An Introduction to Search Engine Optimization Basics. CreateSpace Independent Publishing Platform.
  4. Halpern, N. (2017). SEO for Bloggers: Learn How to Rank your Blog Posts at the Top of Google’s Search Results. CreateSpace Independent Publishing Platform.
  5. Odden, L. (2016). Optimize: How to Attract and Engage More Customers by Integrating SEO, Social Media, and Content Marketing. Wiley.
  6. Sullivan, D. (2012). Search Engine Optimization All-in-One for Dummies. Wiley.
  7. Patel, N. (2021). Ahrefs Blog: SEO Strategies, Tips & Case Studies.
  8. Moz. (2021). Moz Blog: The Moz inbound marketing and SEO blog.
  9. Dewaweb: https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-long-tail-keyword
  10. Niagahoster: https://www.niagahoster.co.id

An experienced content creator working for The Provincial Government of Jambi